Dirimu,Wahai sang Peri

Assalamu'alaikum Wr Wb

Selamat malam. Perasaan. Suatu hal yang sulit untuk diungkapkan dengan kata-kata. Terkadang perasaan dapat diungkapkan dalam tindakan ataupun suatu hal. Namun,tak jarang pula itu sulit bahkan tak mampu diungkapkan dengan apapun. Hanya mampu diluapkan dengan air mata yang menetes dari air mata

Kali ini saya hanya ingin mengekspresikan isi hati saya dalam bentuk kalimat berbeda saja:

DIRIMU,WAHAI SANG PERI
Engkau dulu adalah bagian dari sahabatku,
Bagian dari kehidupannya,
Bagian dari apa yang selalu Ia banggakan,

Engkau yang dulu selalu nampak tegar,
Selalu nampak bahagia,
Selalu nampak ceria bersamanya,
Tapi kini semua itu tak pernah kulihat lagi,
Semua senyum indah dari kekasih sahabatku


Kini,
Kau sudah tak lagi bersama dia,
Entah karena hal apa,
Entah karena masalah apa,

Tapi kini,
Kau mampu bangkit dari semua itu,
Kau mampu berdiri tegar kembali,
Berdiiri bersama para malaikat yang selalu ada untukmu,
Malaikat yang selalu mendampingimu,
Malaikat yang selalu mengharapkan agar Ia mampu memilikimu, 

Memiliki seorang peri yang sangat mereka cintai,
Seorang Peri yang mampu memberi warna dihidup mereka,
Seorang peri yang merupakan inspirator dan penyemangat hidup mereka,
Entah ini aneh,atau apa,
Tapi aku pun merasakan hal yang sama dengan perasaan yang mereka alami,
Perasaan ingin selalu bersamamu,
Ingin selalu menjagamu,
dan perasaan ingin memilikimu,


Tapi,
Itu semua hanya mampu menjadi sebatas anganku,
Hanya mampu menjadi sebuah harapan kosong,
Harapan tanpa makna berarti bagimu,


Semua itu telah berlalu,
Kini kita semakin menjauh,


Entah karena apa,
Sang peri dan malaikat tadi saling menjauh,
Mungkin karena ia telah menemukan malaikat sejati di hidupnya,


Hingga sadar tak sadar,perubahan mulai muncul darinya,
Perubahan yang mengakibatkan sebuah perpisahan
Perpisahan yang terlalu menyakitkan bagi sang malaikat,
Perpisahan yang merubah semua pola kehidupan sang malaikat,
Perpisahan yang begitu sulit untuk dijalani,
Hingga muncul keputusasaan seorang malaikat,


Kini,hanya dengan kalimat-kalimat di postingan ini sang malaikat mampu mengungkapkan isi hatinya,
Karena jujur,masih sulit menerima semua fakta yang ada,
Rasa sayang itu ternyata kini justru menjadi boomerang yang begitu menyakitkan baginya,
Dan dengan ini,malaikat itu berharap semiaga sang peri mampu bahagia dengan segala keputusannya, 

Mungkin sekian isi hati saya. Bagi anda yang merasa,MAAF mungkin ini sudah jalannya. Saya hanya tak mau lagi merasakan rasa kecewa yang lebih mendalam. Jadi mudah-mudahan setelah  ini kita sudah benar benar END !

Sekian,
Wassalamu'alaikum WR Wb

2 comments:

  1. template yang saya kasih kok blm di pake?

    ReplyDelete
    Replies
    1. heheh lagi saya edit sedikit-sedikit mass..buat referensii dehh..heheh

      Delete

Silahkan tinggalkan Pesan Di Sini. 1 Komentar dari Anda akan Sangat Membangun. Terima Kasih

 
Yahoo Messenger
Send Me IM!
Google Plus
Add Me To Your Circle!
Twitter
Follow Me!
Facebook
Add My Facebook
Used By: Catatan Si Arif||Original Template By Belajar SEO Blogspot - Himajiesized By Dayz Hidayat