Selamat malam sobat blogger semua. Jumpa kembali dengan saya. Kali ini saya ingin membahas mengenai apa yang telah saya lakukan dan ceritakan di postingan saya yang kemarin,yups benar! soal emosi saya kepada teman sekolah saya. Kemarin saya sempat emosi kepada teman gara-gara mereka yang selalu menghina,dan menyalahkan saya setiap ada yan keliru di dalam kelas.
Tapi,entah mengapa tadi pagi saya merenungkan akan hal itu. Tiba-tiba melintas di benak saya pagi ini,'kenapa harus emosi? apa untungnya sih? Lalu bagaimana mengatasinya? Sabar? gak mungkin..udah capek saya bersabar? Mau diajak berantem? Rasanya gak enak,soalnya temen sendiri?' Semua itu sepintas melintas dipikiran saya.
Kemudian,sesaat itu saya merenung lagi. Dan Jawaban pun muncul seketika. Jawaban itu muncul secara 1 per 1. Mulai dari yang pertama,
- Kenapa kita harus emosi?
Jawabanya: Sebenarnya itu wajar,namun emosi yang berlebihan lah yang membuat semua itu menjadi kacau dan tidak wajar. - Apa untungnya sih emosi?
Jawabnya: Sebenarnya meluapkan emosi itu baik. Karena itu akan mengurangi beban pikiran kita, Namun,terkadang cara meluapkanya yang salah. Terkadang kita justru meluapkan emosi kita dalam bentuk yang negatif seperti marah-marah,cacian dan makian.Hal seperti ini lah yang harus kita hindari. - Lalu,bagaimana cara mengatasinya?
Jawabnya : Sebenarnya itu mudah. Hal yang paling utama adalah dengan lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Lalu cara yang lainya dengan mengganti objek pelampiasan.Pernahkah kita mencoba meluapkan emosi kita dalam bentuk Tulisan atau kreasi lainya? Seandainya kita bisa mengganti objek pelampiasan emosi tadi,saya yakin kita akan memiliki sesuatu yang lebih berguna dan pribadi kita akan menjadi pribadi yang lebih mampu/hebat dalam pengendalian emosi. - Lalu,apa kesimpulannya?
Jawabnya: Hingga saat ini,saya berfikiran bahwa emosi itu memang harus dikeluarkan/dilampiaskan. Hanya Hal yang harus kita perhatikan adalah Bagaimana cara kita melampiaskanya? Apakah itu merugikan orang lain atau tidak? Usahakan Agar kita melampiaskan dengan objek selain makhluk hidup. Karena,penggantian objek pelampiasan tadi juga sedikit banyak akan melatih kita dalam mengontrol emosi pada diri kita.
Mungkin sekian dulu dari saya. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Terima Kasih
Wassalamu'alaikum Wr.Wb
kalo di kalangan teman2 saya termasuk org yg santai dan bahkan cuek, wkwkwkk
ReplyDeletebagi saya emosi itu wajar aja, tapi ngga saya buat masalah lama2, soalnya saya takut cepet kelihatan tua :/
@Ladida:,.ohe hehehe ,.,iya mas bener itu,.s,aya setuju,.,.hahah
ReplyDeleteHeheheh
ReplyDelete@File Shared:hahahahah
ReplyDeleteGambarnya keren,, seperti Dragon Ball, super Seya..
ReplyDelete@world daily information:wahahaha,.,krennn kan,.,hahah makasih masss
ReplyDeletekalo udah kelewatan emosinya, ambil air wudhu Insya Allah reda emosinya.
ReplyDeletekenapa harus emosi? karena untuk menghilangkan emosi tersebut.. kwaokwoa
ReplyDelete@Blog SEO:hehe setuju sob,.,itu cara paling ampuhh,.,dengan ambil air wudhuuu
ReplyDelete@TituitBom:hahaha bener sob,.,untuk menghilangkan emosi ya harus dengan pelampiasan emosii,.
setiap orang memiliki tingkat emosi yang berbeda-beda...ada yang bisa mengendalikan ada pula yang tidak bisa di kendalaikan ....[balasan bertandang ke AKSARA ]
ReplyDelete@AKSARA:oke kawannn,.terima kasih sudah berkenan mampirr,.,.
ReplyDeleteemosi itu perlu untuk menunjang pola pikir,, saya sangat setuju,,, :)
ReplyDeletemaen2 kesini ya gan
@Musyari Aulia: hahah setuju mass,.,mantapp dah,.,makasih kunjunganya mass,.langsung KTP dah
ReplyDelete